Petra umumnya dikenal sebagai ‘Kota yang Hilang’ tetapi apakah Anda tahu mengapa diberi nama itu? Situs arkeologi di Yordania penuh dengan sejarah dan merupakan daya tarik negara yang paling banyak dikunjungi dan untuk membantu Anda mengenalnya lebih baik, di sini adalah sepuluh fakta utama kami tentang Petra.
- Selama abad pertama SM hingga Masehi, Petra diyakini telah menjadi rumah bagi 20. 000 – 30. 000 orang dan merupakan kota perdagangan yang penting, kemudian tidak berpenghuni selama lebih dari lima abad sampai ditemukan kembali oleh penjelajah Swiss pada tahun 1812, oleh karena itu dinamakan ‘Kota yang hilang’.
- Nama Petra berasal dari kata Yunani ‘petros’ yang berarti batu, yang dalam bahasa Arab juga dikenal sebagai Al-Batra.
- Meskipun gurun, orang Nabatean (penduduk Petra) adalah pengumpul air yang efisien dan bahkan mampu menanami kebun di daerah tersebut.
- Petra menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 serta salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru pada tahun 2007.
- Petra juga disebut ‘Kota Mawar’ karena warna bebatuannya, yang mengambil rona merah-merah muda saat matahari terbenam dan matahari terbit.
- Pintu masuk ke kota Petra adalah melalui lorong sempit yang menembus batu pasir akibat hujan dan angin selama bertahun-tahun, yang dikenal sebagai ‘Siq’, yang berarti ‘ngarai’.
- Antara 1BC dan 8AD Petra mengalami gempa bumi yang parah dan pada tahun 363 Masehi diyakini sekitar setengah dari kota hancur Hal ini menyebabkan perampokan dan pencurian artefak dari situs tersebut.
- Petra telah menjadi lokasi sejumlah film Hollywood termasuk Indiana Jones dan The Mummy Returns. Situs ini juga ditampilkan dalam program TV, video musik, dan bahkan video game.
- Dipercaya bahwa Petra didirikan pada 312 SM, menjadikannya salah satu kota tertua di dunia.
- Menggunakan citra satelit, pada tahun 2016 para arkeolog menemukan struktur monumental besar yang sebelumnya tidak diketahui terkubur di bawah pasir Petra.
